Skip to content

Panduan Aborsi Aman di Indonesia

License

Notifications You must be signed in to change notification settings

aborsiamanuntukindonesia/aborsi-aman

Folders and files

NameName
Last commit message
Last commit date

Latest commit

 

History

3 Commits
 
 
 
 

Repository files navigation

aborsi-indonesia

Terdapat berbagai alasan mengapa seseorang ingin melakukan menggugurkan kehamilan, seperti kesulitan finansial, kehamilan akibat pemerkosaan, menghindari hukuman fisik dan sosial dari kehamilan di luar pernikahan, dan sebagainya.

Ini adalah sebuah panduan untuk tindakan aborsi aman di Indonesia bagi individu yang mengalami kehamilan tidak diinginkan dan ingin melakukan pengguguran kandungan. Informasi dalam panduan ini akan senantiasa diperbarui sesuai dengan rekomendasi dan protokol terbaru dari Badan Kesehatan Dunia dan berbagai penelitian yang telah dipublikasikan secara internasional.

Perbedaan antara Medical Abortion dan Surgical Abortion

Terdapat dua metode utama tindak aborsi, yaitu medical abortion dan surgical abortion.

Medical Abortion

Medical abortion adalah tindak aborsi yang non-invasif, dilakukan dengan mengkonsumsi obat-obatan yang memicu peluruhan lapisan rahim. Seringkali prosedur ini dapat dilakukan di rumah setelah konsultasi dengan penyedia layanan kesehatan. Pada umumnya, metode ini disarankan untuk kehamilan normal dimana usia kehamilan di bawah 12 minggu. Prosedur ini dapat dilakukan dengan kombinasi obat Mifepristone dan Misoprostol, atau Misoprostol saja.

Surgical Abortion

Surgical abortion , lebih sering disebut 'dilatasi dan kuretasi' atau 'vakum' di Indonesia. Prosedur ini harus dilakukan di lokasi fasilitas kesehatan oleh penyedia layanan kesehatan. Pada umumnya, metode ini disarankan untuk kehamilan normal dimana usia kehamilan di bawah 12 minggu.

Panduan ini melingkupi informasi mengenai aborsi medis (non-invasif, tanpa pembedahan/kuret) untuk kasus dimana pengguguran kandungan tidak dapat dilakukan melalui fasilitas kesehatan setempat. Untuk kasus dimana ada gugatan pemerkosaan, ada resiko pada individu yang hamil, atau janin dinyatakan tidak dapat hidup, disarankan untuk melalui fasilitas kesehatan setempat.

Cara mengakses Medical Abortion di Indonesia

  1. Kunjungi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan USG/ultrasound, memastikan usia kehamilan, dan memastikan bahwa kehamilan anda normal. Jika anda mengalami kehamilan ektopik (janin berkembang di luar rahim), anda dapat melakukan aborsi di fasilitas kesehatan tanpa akibat hukum.
  2. Hubungi hotline Perkumpulan Samsara melalui tautan di profil Instagram. Anda dapat mengisi formulir dan menunggu salah satu konselor mereka untuk menghubungi anda, atau langsung menghubungi konselor melalui Whatsapp.
  3. Konselor Samsara akan menghubungi anda untuk meminta hasil USG dan usia kehamilan.
  4. Konsultasi melalui telfon dengan konselor Samsara untuk mendiskusikan opsi anda (medical abortion, surgical abortion, adopsi, dan sebagainya).
  5. Konselor Samsara akan mengadakan dua lagi sesi konsultasi untuk membahas prosedur dan kemungkinan komplikasi. Di sesi konsultasi kedua, konselor akan meminta anda untuk mengajak seseorang hadir di konsultasi berikutnya yang akan menemani anda melalui prosedur. Setelah sesi konsultasi ketiga, konselor akan membagikan kontak untuk mengakses obat yang digunakan untuk prosedur aborsi.
  6. Hubungi kontak tersebut. Anda dapat membeli obat-obatan yang diperlukan dengan kisaran harga Rp 500.000 - Rp 1.000.000. Obat-obatan tersebut akan dikirim ke alamat yang anda berikan dalam kemasan yang tidak mencurigakan.
  7. Setelah anda melakukan prosedur aborsi, konselor akan menghubungi anda untuk konsultasi pasca prosedur dimana anda akan diminta untuk observasi lebih lanjut dan memastikan bahwa prosedur berhasil.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai aborsi, WHO merilis pedoman aborsi yang diperbaharui setiap beberapa tahun dan dapat diakses di sini.

Disclaimer

Informasi yang terkandung di dokumen ini dikumpulkan dalam prinsip 'Harm Reduction' dengan tujuan untuk memastikan perempuan yang membutuhkan akses aborsi aman dapat memiliki informasi yang akurat terkait aborsi aman. Walaupun begitu, penting bahwa individu yang membuat keputusan untuk melakukan tindak aborsi mengetahui resikonya, baik dari segi kesehatan maupun sisi hukum.