Skip to content
Wahyu Agung Laksono edited this page Oct 25, 2021 · 10 revisions

JavaScript

JavaScript adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi dengan cara eksekusinya dibaca baris-perbaris (interpreted language). JavaScript saat ini sering digunakan di dalam browser web, tetapi bisa juga digunakan untuk menjalankan aplikasi server side ataupun mengembangkan sebuah aplikasi mobile. Bahasa ini bertanggung jawab atas interaktifnya sebuah website.

JavaScript ini berbeda dengan bahasa pemrograman Java.

Sejarah

Awalnya, JavaScript ini bernama "LiveScript" pertama kali kemunculannya pada 4 Desember 1995, diciptakan oleh Brendan Eich. Versi pertama dari bahasa ini dikembangkan hanya dalam waktu 10 hari. Digunakan pertama kali di browser yang bernama Netscape Navigator.

Pihak Netscape pada awalnya ingin memasukkan bahasa scripting (scripting language) ke dalam browser milik mereka. Saat itu mereka punya dua pilihan, berkolaborasi dengan Sun Microsystems untuk menanamkan Java atau menggunakan bahasa yang saat itu dikembangkan oleh Brendan Eich. Akhirnya bahasa yang dikembangkan oleh Brendan Eich yang dipilih karena sintaks yang digunakan mendekati bahasa Java.

Kegunaan

Di Browser saat ini, JavaScript bisa menangani user interface dengan sebuah konsep bernama DOM (Document Object Model). Vanilla JavaScript (JavaScript murni, tanpa tambahan library atau Framework) atau dengan Framework. Framework JavaScript diantaranya adalah Vue, Angular, Svelte, React, dll.

Untuk membuat aplikasi native, yang bisa di install ke dalam perangkat Android atau IOS, bisa menggunakan React Native ataupun Vue Native.

Dalam dunia server side, Node JS atau Deno bisa digunakan untuk membuat sebuah aplikasi yang berjalan di sisi server. Untuk saat ini Node JS masih sering digunakan. Node JS juga dapat digunakan untuk membuat aplikasi desktop dengan bantuan Framework Electron.

Kelebihan dan Kekurangannya

Kelebihan:

1. Cepat

Browser akan JavaScript dan mengeksekusinya langsung setelah selesai di download oleh browser. Fitur ini dinamakan JIT (Just In Time) yang membuatnya tidak perlu di compile.

2. Simpel

Sintaks yang dimilikinya relatif lebih mudah dipelajari dari pada bahasa yang lain, bahasa ini juga terinspirasi dari bahasa Java yang dipermudah.

3. Populer

Bahasa ini digunakan diseluruh penjuru web di planet ini. Sumber belajar dan Project saat ini juga banyak yang terkait dengan JavaScript.

4. Mengurangi Beban Server

Biasanya server merender sebuah halaman html yang utuh untuk ditampilkan ke pengguna. Terkadang proses itu akan membuat beban server menjadi berat, JavaScript bisa menangani masalah ini dengan mengambil data ke server dan mengolah data tersebut untuk ditampilkan.

5. Pembaruan

Hingga saat ini JavaScript mendapatkan pembaruan yang progresif dari ECMAScript (Pedoman yang diikuti oleh JavaScript) karenanya mendapatkan beberapa fitur yang dapat membantu mempermudah pengembang web dalam mengembangkan webnya.

Kekurangannya:

1. Celah Keamanan

Terkadang JavaScript juga bisa membahayakan perangkat seseorang karena celah keamanan yang dieksploitasi oleh oknum tidak bertanggung jawab. Karena alasan ini juga beberapa orang mematikan JavaScript di browsernya.

2. Dukungan Browser

Terkadang beberapa fitur JavaScript tidak bisa langsung digunakan, namun jangan khawatir, karena jikalau fitur dasar yang dimiliki oleh target browser yang umum digunakan. Jika ada beberapa fitur yang tidak ada bisa disesuaikan dengan melakukan pengkondisian atau polyfill.

Kenapa harus Belajar JavaScript ?

1. Bahasa pemrograman paling populer

Javascript adalah bahasa yang paling populer dan banyak digunakan oleh developer profesional. Kamu bisa dengan mudah bertanya dan menemukan solusi jika menemukan kesulitan ketika belajar.

2. Cocok untuk pemula

Bagi kamu yang baru memulai belajar pemrograman dan bingung untuk memulai dari mana, Javascript adalah bahasa yang cocok untuk kamu. Selain karena komunitas yang besar, kamu tidak perlu repot melakukan instalasi seperti pada bahasa lain. Karena pada dasarnya Javascript sudah ada dalam browser kamu. Simple bukan?

Javascript juga sangat mudah untuk dipelajari atau beginner-friendly. Kamu tidak perlu terlalu memikirkan tipe data, penggunaan memori, atau folder khusus untuk menyimpan script kamu. Tidak seperti bahasa lain, Javascript sangat fleksibel sehingga ini adalah awalan yang bagus untuk kamu.

3. Bahasa yang "bisa segalanya"

Mau buat website dengan Javascript? Bisa. Mau buat game? Bisa. Atau bahkan mau buat machine learning? Tentu saja bisa.

Javascript, saat ini, tidak hanya digunakan untuk membangun frontend sebuah web, tetapi juga bisa meng-handle banyak aspek. Mulai dari frontend, backend, game, machine learning, bahkan data science, semua bisa. Bahkan, database NoSQL pun menggunakan Javascript, loh!. Sudah tertarik untuk belajar?

4. Membuat website kamu lebih ciamik

Jika kamu adalah seorang frontend developer, Javascript adalah bahasa yang wajib kamu pelajari. Dengan Javascript, website kamu akan lebih interaktif dan dinamis. Javascript bisa membuat user mendapatkan feedback langsung tanpa harus melakukan refresh pada browser. Dengan demikian, kamu bisa meningkatkan user experience website kamu.

5. Kesempatan berkarir yang meroket

Dengan kepopulerannya dan bisa meng-handle banyak aplikasi, lapangan pekerjaan untuk programmer Javascript sangat luas, tidak hanya sebagai web developer. Banyak perusahaan atau startup yang membutuhkan programmer Javascript. Bahkan perusahaan besar seperti Tokopedia juga menggunakan Javascript. So, jika kamu ingin berkarir sebagai programmer, Javascript adalah salah satu bahasa yang wajib kamu pelajari.

Roadmap Jalur Belajar Fundamental JavaScript

Ini adalah daftar materi yang dapat dipelajari, materi semua ini bisa di akses di repositori ini didalam folder basic. Perlu dicatat materi atau sub materi dapat berubah sewaktu-waktu.

  1. Hello world
  2. Variabel dan Tipe Data
  3. Operator
  4. String dan Rekayasa String
  5. Pengkondisian
  6. Operasi Matematika
  7. Perulangan
  8. Fungsi
  9. Array
  10. Manipulasi Array
  11. Objek
  12. Manipulasi Objek
  13. Kelas
  14. Strict

Jadi, tunggu apalagi, ayo mulai belajar Javascript dari sekarang! Di dalam repository ini sudah tersedia dasar-dasar Javascript. Kamu bisa langsung membukanya dan mulai belajar.

Selamat menambah skill!